RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah
|
:
|
SMA Negeri. . . . .
|
Kelas
|
:
|
X
|
Semester/ TP
|
:
|
1/2012-2013
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Ekonomi
|
Pertemuan ke
|
:
|
2
|
Alokasi
Waktu
|
:
|
1x 20 Menit
|
Stanadar
Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan
manusia, kelangkaan dan system ekonomi
|
1.4
Mengidentifikasi
hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi dibidang lain.
1.5
Mengidentifikasi sistem
ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi
|
Indikator
Pencapaian Pembelajaran
|
Tujuan
Pembelajaran
|
·
Mendeskripsikan pengertian
biaya peluang
·
Menunjukkan contoh biaya
peluang pada kesempatan kerja bila melakukan produksi dibidang lain
·
Mendeskripsikan pengertian
sistem ekonomi
·
Mengidentifikasi system
ekonomi dan cara memecahkan masalah ekonomi (produksi, distribusi, dan
konsumsi)
·
Mengidentifikasi sistem
ekonomi yang digunakan indonesia
|
Kognitif
·
Siswa mampu memahami
makna dari biaya sehari-hari dan biaya peluang
· Siswa mampu memahami
konsep dari sistem ekonomi
· Siswa mampu menjelalskan ciri-ciri, kebaikan, dan keburukan dari
setiap sistem ekonomi yang ada
· Siswa mampu mendeskripsikan sistem ekonomi yang dianut oleh
indonesia
Afektif
·
Siswa mampu
menerapkan faktor-faktor penyebab biaya sehari-hari dan biaya peluang
· Siswa mampu menanamkan sikap
yang sesuai dengan sistem ekonomi pancasila yang dianut indonesia
Psikomotor
·
Siswa mampu
melaksanakan dan mengaplikasikan sistem ekonomi
campuran dalam kehidupan sehari-hai
|
I. Materi Pembelajaran
Masalah Pokok Ekonomi dan Biaya Peluang
Konsep
Masalah pokok ekonomi modern
1.
Siapa
pelaku produksi
Salah satu cirri modernisasi
adalah adanya spesialisasi. Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan
pihak mana yang akan menengani produksi jenis barang atu jasa tertentu. Apakah
pemerintah, swasta atau kerja sama keduanya. Dan tampaklah, pertimbangan
mengenai pelaku produksi benar-benar menyangkut kepentingan ekonomi negara
secara keseluruhan.
2.
Untuk
siapa barang dan jasa diproduksi
Permasalahan tentang untk
siapa barang dan jasa diproduksi , maka hal hal-hal yang perlu dipertimbangkan
adalah sebagai berikut :
a)
Siapa
yang akan mengkonsumsi atau membeli hasil produksi?
b)
Bagaimanakah
penyaluran hasil produksi kepada konsumen?
c)
Apakah
angkatan kerja mendapat pekerjaan atau tempat mencari nafkah?
Semakin kompleksnya
pertimbangan sekitar proses produksi tentunya akan bedampak juga pada
kompleksitas distribusi dan konsumsi.
d)
Apa
dan berapa banyak barang atau jasa yang dihasilkan
Dalam memproduksi barang dan
jasa harus ditentukan produk apa yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya.
Penentuannya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melainkan juga
untuk mendapatkan keuntungan yang maksimum.tanpa langkah yang jelas pihak produsen
akan meraba-raba saja dalam menetukan jenis dan jumlah produk yang akan
dihasilkan.munculnya usaha-usaha jasa di bidabf survey dan riset memperlihatkan
bertapa pentingnya diperoleh suatu data stetistik mngenai kebutuhan aktual
masyarakat.
3.
Bagaimana
cara memproduksi barang tersebut
Beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam berproduksi :
a)
Bagaimana
mengkombinasikan sumber daya yang tersedia?
b)
Bagaimana
mengatur biaya pengkombinasian agar dapat ditekan? seminimum mungkin untuk
dapat meraih keuntungan maksimum?
c)
Bagaiman
menentukan teknik produksi ?
d)
Manakah
yang harus lebih dominan, intensifikasi modal atau intensifikasi tenaga ?
e)
Bagaimana
kestabilan harga dan nilai uang serta pengaruh ekonomi dunia?
Biaya Sehari-hari dan Biaya peluang
Konsep
Biaya adalah pengorbanan untuk mendapatkan
suatu tujuan
Prinsip
Ilmu ekonomi memandang manusia
sebagai makhluk yang rasional. Segala sesuatu berdasarkan pertimbangan factor
untung dan rugi. Pertimbangan ini di analisis dengan cara membandingkan biaya
yang harus dikeluarkan dan hasil yang akan diperoleh. Sehingga dalam hal ini,
ilmu ekonomi dapat di dirumuskan sebagai ilmu memilih ( study of choice )
karena mempelajari perilaku manusia dalam menentukan pilihannya.
Biaya sehari-hari adalah biaya yang
dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
Sedangkan biaya peluang adalah
pengorbanan yang dilakukan seseorang karena mengambil sebuah pilihan
Ciri ciri biaya sehari-hari
1.
merupakan prioritas pengeluaran
2.
harus dikeluarkan untuk
memenuhi kebutuhan yang tidak bisa ditunda
3.
bila perlu mengorbankan
kepentingan lain
Ciri biaya peluang
1.
Perhitungannya tidak selalu
berhubungan dengan uang. Bisa berupa waktu, keseneangan, keuntungan di masa
depan dll
2.
Memiliki banyak kemungkinan
penggunaan
3.
Pengambilan keputusan biaya
peluang tergantung pada tujuan dan situasi individu
SISTEM EKONOMI SEBAGAI
ALAT
UNTUK MEMECAHKAN
MASALAH EKONOMI
Konsep
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu
negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu
maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem
ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur
faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki
semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di
pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua
sistem ekstrim tersebut.
Prinsip
Jenis – jenis Sistem
Ekonomi
1)
Sistem
Ekonomi Tradisional
Suatu sistem yang
digunakan oleh masyarakat yang kegiatan ekonominya terbatas pada kegiatan
produksi dan konsumsi. Pada kegiatan ini sistem barter masih berlaku artinya
jika suatu masyarakat tak mampu menghasilkan produksi sendiri maka mereka akan
menukarkannya dengan orang lain yang mampu menghasilkan barang tersebut. Ciri –
cirinya adalah :
1) tak ada pembagian kerja
2) kegiatan ekonomi hanya
merupakan kebiasaan
3) produksi hanya bila
dibutuhkan
4) keadaan masyarakat masih
bersifat kekeluargaan
5) barter
6) tanah merupakan tumpuan
kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
7) sedikit menggunakan modal
8) teknik produksi diperoleh
secara turun temurun dan bersifat sederhana
Kebaikan sistem ekonomi tradisional
adalah :
·
Semangat
kekeluargaan membuat sistem ini lebih mengutamakan kehidupan sosial daripada
semata – mata untuk mencari keuntungan dalam suatu persaingan.
·
Sedikit
menggunakan modal. Praktis sistem ini hanya menggunakan faktor produksi alam
dan tenaga kerja.
Keburukan sistem ekonomi tradisional adalah :
·
Produktivitas
tidak maksimal. Tidak adanya spesialisasi dan teknik produksi yang hanya
diturunkan membuat hasil produksinya tidak maksimal
·
Barter.
Sistem ini hanya berjalan apabila ditemukan “ kehendak ganda yang selaras”
sehingga apabila tidak ditemukan maka sistem ekonomi tradisional juga tidak
akan berjalan..
2) Sistem Ekonomi Komando
/ Terpusat / Sosialis
Suatu sistem ekonomi dimana
peran serta masyarakat di dalam kegiatan ekonomi dibatasi oleh pemerintah,
pemerintah mengatur semua proses produksi, konsumsi dan distribusi. Semua
faktor – faktor produksi adalah milik pemerintah, sehingga untuk pemanfaatanya harus
sepengetahuan pemerintah. Cirinya :
1/ faktor produksi dikuasai
pemerintah
2/ kegiatan ekonomi diatur
pemerintah
3/ tidak ada hak milik pribadi
4/ tidak ada kebebasan
berusaha secara individu
5/ jarang terjadi krisis
ekonomi
6/ sering terjadi monopoli
Kebaikan sistem ekonomi komando adalah :
1. Pemerintah bertanggungjawab
penuh terhadap perekonomian
2. Pemerintah menentukan jenis
– jenis produksi dan industri
3. Pemerintah mengatur
distribusi barang dan pendapatan
4. Mudah melaksanakan
pengendalian dan pengawasan
Keburukan sistem ekonomi komando adalah :
1. Hak milik perseorangan
tidak ada kecuali barang – barang yang sudah dibagikan
2. Potensi, inisiatif, dan
daya kreasi warga tak berkembang dan cenderung mati
3) Sistem Ekonomi Pasar /
Liberal / Bebas
Suatu sistem ekonomi dimana
kebebasan individu untuk berusaha diakomodasi secara bebas sesuai dengan
prinsip penawaran dan permintaan di pasar. Faktor produksi dikuasai oleh
masyarakat, dan pemanfaatannya diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat. Semua
kegiatan ekonomi diserahkan kepada mekanisme pasar. Cirinya:
1. faktor produksi dapat
dimiliki oleh masyarakat
2. masyarakat bebas melakukan
kegiatan ekonomi
3. pemerintah tidak campur
tangan dalam kegiatan ekonomi
4. adanya persaingan bebas
5. masyarakat terbagi atas dua
golongan yaitu pemberi kerja / pemilik dan penerima kerja / buruh
6. segala kegiatan ekonomi
untuk mencari keuntungan
7. segala kegiatan ekonomi
seelalu mempertimbangkan pasar
Kebaikan sistem ekonomi pasar bebas adalah :
1. setiap individu bebas
mengatur perekonomiannya tanpa menunggu perintah dari pemerintah
2. setiap individu bebas
memiliki alat – alat produksi
3. adanya persaingan antar
pengusaha mendorong kemajuan
4. produksi berdasarkan apa
yang dibutuhkan masyarakat
Keburukan sistem ekonomi
pasar bebas adalah :
1. menimbulkan eksploitasi
2. menimbulkan monopoli
3. tak ada pemerataan
pendapatan
4)
Sistem
Ekonomi Campuran
Sistem ini lahir dari gabungan antara sistem ekonomi
komando dan liberal. Kebaikkan dan kekurangan yang ada di dalam kedua sistem di
atas dikaji dan kemudian diambil intisarinya untuk kemudian dibuat suatu sistem
baru yang diberi nama sistem ekonomi campuran. Tidak semua negara cocok dengan
dua sistem ekonomi di atas secara mutlak, untuk itu sistem ekonomi campuran ini
merupakan alternatif yang paling baik, sistem ini menjadi sistem yang berada di
tengah – tengah antara keduanya. Cirinya :
1.
pemerintah dapat mengatur
secara langsung pemanfaatan faktor – faktor produksi
2.
secara politik pemerintah
membantu dan mengawasi terlaksananya kegiatan ekonomi
3. faktor produksi milik negara hanya pemanfaatannya diserahkan kepada
masyarakat dan diatur oleh pemerintah.
5)
Tata
Ekonomi Indonesia Berdasarkan Pancasila/sistem ekonomi demokrasi
Dasar hukumnya adalah : UUD 1945 dan GBHN. Tata ekonomi Pancasila adalah : suatu tata ekonomi yang dijiwai ideologi
Pancasila, suatu tata ekonomi nasional yang merupakan usaha bersama dan
berazaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dibawah pimpinan pemerintah
Ciri utama sistem ekonomi Pancasila / demokrasi :
1.
Perkoperasian sebagai soko guru
perekonomian
2.
Roda perekonomian digerakkan
oleh rangsangan ekonomis dan juga oleh pertimbangan sosial dan moral
3.
Pemerataan sebagi perwujudan
solidarita dan nasionalisme
4.
Adanya perimbangan yang jelas
antara perencanaan di tingkat nasional dan desentralisasi
5.
Peranan negara penting tapi
tidak dominan
6.
Sistem ekonomi tidak didominasi
oleh modal tapi atas asa kekeluargaan
7.
Produksi dikerjakan oleh semua,
untuk semua, dibawah pengawasan anggota masyarakat
II. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Diskusi
- Tanya jawab
III. Kegiatan Pembelajaran/ Skenario Pembelajaran
No
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
3 Menit
|
2
|
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a.
Guru menanyakan kepada siswa apa yang mereka pahami tentang sistem
ekonomi
b. Guru menjelaskan kepada siswa
tentang defenisi dari sistem ekonomi
c.
Menjelaskan jenis dan macam dari sistem ekonomi yang ada
d. Dalam menjelaskan guru akan bertanya
kepada siswa tentang pemahaman mereka
e.
Guru akan memberikan penghargaan (berupa reword) kepada siswa yang
mampu menjawab apa yang ditanyakan
Elaborasi
a. Membimbing siswa yang memiliki
kesulitan dalam pembelajaran, dengan memberikan kesempatan kepada mereka
untuk bertanya
Konfirmasi
b.
Menjelaskan kapada siswa
hal-hal yang tidak mereka mengerti dan ditanyakan sebelumnya
|
15 menit
|
3
|
Penutup
a. Guru melibatkan siswa menyimpulkan dan
memantapkan pemahaman sesuai dengan tujuan pembelajaran
b. Melakukan penilaian terhadap pemahaman
siswa atas materi yang dibahas
c. Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
|
2 menit
|
IV. Evaluasi dan Penilaian
Prosedur penilaian afekif, kognitif, dan psikomotor.
Tindak lanjut yang tuntas dalam bentuk pengayaan dan remedial untuk yang belum tuntas.
Kisi-kisi soal
Indikator
|
No.soal
|
Jumlah soal
|
|||||
C1
|
c2
|
c3
|
c4
|
c5
|
c6
|
|
|
· Mengidentifikasi barang
apa, bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa barang diproduksi
|
3,4,5
|
|
|
|
|
|
1
|
· Mendeskripsikan
pengertian biaya peluang
|
|
1,2
|
|
|
|
|
1
|
· Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi
|
|
1
|
|
|
|
|
1
|
· Mengidentifikasi system ekonomi dan cara memecahkan masalah
ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi)
|
|
2
|
|
|
|
|
1
|
· Mengidentifikasi sistem ekonomi yang digunakan indonesia
|
3
|
|
|
|
|
|
1
|
Total
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Soal Uraian
1. Jelaskan perbedaan biaya sehari-hari dan biaya
peluang
2. Jelaskanlah ciri-ciri biaya peluang dan biaya
sehari-hari
3. Jelaskan
masalah-masalah pokok ekonomi modern?
4. Jelaskan hal-hal yang perlu dipertimbangkan untuk
menentukan untuk siapa barang dan jasa
diproduksi?
5. Jelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
berproduksi
Jawaban
1.
Biaya sehari-hari adalah biaya
yang keluarkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan, sedangkan biaya peluang
adalah pengorbanan yang dilakukan karena mengambil suatu pilihan
2.
Ciri-ciri biaya peluang
·
perhitungan biaya peluang tidak
selalu berhubungan dengan uang
·
memiliki banyak kemungkinan penggunaan
·
pengambilan keputusan biaya peluang tergantung
pada tujuan dan situasi individu
Ciri-ciri biaya sehari-hari
·
Merupakan prioritas pengeluaran
·
Harus dikeluarakan untuk
memenuhi kebutuhan yang tidak bisa ditunda
·
Bila perlu mengorbankan
kepentingan lain
3.
Masalah-masalah pokok ekonomi
modern
Ø
Siapa
pelaku produksi
Ø
Untuk
siapa barang dan jasa diproduksi
Ø
Apa
dan berapa banyak barang atau jasa yang dihasilkan
Ø
Bagaimana
cara memproduksi barang tersebut
4.
Hal-hal
yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan untuk siapa barang dan jasa
diproduksi :
v
Siapa
yang akan mengkonsumsi atau membeli hasil produksi?
v
Bagaimanakah
penyaluran hasil produksi kepada konsumen?
v
Apakah
angkatan kerja mendapat pekerjaan atau tempat mencari nafkah?
5.
Hal yang harus diperhatikan
dalam berproduksi :
v
Bagaimana
mengkombinasikan sumber daya yang tersedia?
v
Bagaimana
mengatur biaya pengkombinasian agar dapat ditekan? seminimum mungkin untuk
dapat meraih keuntungan maksimum?
v
Bagaiman
menentukan teknik produksi ?
v
Manakah
yang harus lebih dominan, intensifikasi modal atau intensifikasi tenaga ?
v
Bagaimana
kestabilan harga dan nilai uang serta pengaruh ekonomi dunia?
Skor Penilaian
1.Skor Nilai Kognitif
·
Soal essay butir 1 sampai 5,
skor = 100
Soal nomor 1, skor = 10
Soal nomor 2, skor = 10
Soal nomor 3, skor = 10
Soal nomor 4, skor = 10
Soal nomor 5, skor = 10
Jadi,
jumlah skor = 100
Jumlah
skor yang diperoleh
Jumlah nilai = X 100
Jumlah skor maksimal
1.
Skor
Nilai Afektif
No.
|
Nama Siswa
|
Penilaian Sikap Siswa
dalam Pembelajaran
|
Jumlah
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1.
2.
3.
|
|
|
|
|
|
|
Rentangan
nilai psikomotor :
45 – 60 = rendah
61 – 75 = sedang
76 – 90 = tinggi
Keterangan:
1. Kejujuran
2. Menghargai
teman
3. Kesopanan
4. Toleransi
tarhadap teman
2.
Skor
Nilai Psikomotor (dilihat dari pengamatan terhadap keaktifan siswa saat proses
pembelajaran berlangsung).
Format pengamatan :
No.
|
Nama
Siswa
|
Pengamatan
|
Jumlah
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1.
2.
3.
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
:
Pengamatan 1 = partisipasi siswa dalam
kelas
Pengamatan 2 = kemampuan siswa dalam
mengajukan pertanyaan
Pengamatan 3 = kemampuan siswa
mengeluarkan pendapat
Pengamatan 4 = ketepatan mengumpulkan
tugas sesuai jadwal yang diberikan
Rentangan nilai psikomotor :
45 – 60 = rendah
61 – 75 = sedang
76 – 90 = tinggi
Penskoran nilai afektif = jumlah
rata-rata = 90
Format aspek yang dinilai :
a. Ketepatan
jawaban siswa dengan permintaan soal tugas = 40
b. Ketepatan
penjelasan siswa sesuai dengan kegiatan yang
terkait dengan materi kelangkaan = 40
c.
Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
dengan jadwal yang
|
telah ditetapkan = 10
90
VI. Alat, Media dan Sumber Pembelajaran
1. Alat / sarana : Spidol dan papan tulis
2. Media : power point
3. Sumber :
·
Ekonomi
SMA, Tim Abdi Guru, Erlangga
·
LKS
·
Pegangan Guru
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X. Intan Pariwara. 2008.
·
Buku Ekonomi
SMA/MA kelas X, Karmila. Penerbit Cempaka Putih, Jakarta 2007.
Mengetahui,
Padang, Juli 2012
Kepala SMAN 8
Padang Guru Mata Pelajaran
Dra. Nurbaity Merry
Fatmawaty
NIP.195404081979021001 NIM. 13315